Konfigurasi VPN PPTP Pada Mikrotik

Konfigurasi VPN PPTP Pada Mikrotik – Virtual Private Network (VPN) merupakan sebuah jaringan komputer dimana koneksi antar nodenya memanfaatkan jaringan public (Internet) karena mungkin dalam kondisi atau kasus tertentu tidak memungkinkan dalam membangun infrastruktur jaringan sendiri. pada implementasi dilapangan biasanya VPN digunakan untuk membuat komunikasi yang bersifat aman (Secure).
Point to Point Tunnel Protocol (PPTP)Point to Point Tunnel Protocol (PPTP) merupakan salah satu service yang biasa digunakan untuk membangun sebuah jaringan VPN . Mikrotik RouterOS bisa difungsikan sebagai PPTP Server dan PPTP Client atau gabungan dari keduanya untuk koneksi PPTP menggunakan TCP port 1723 dan IP protocol 47/GRE
Kapan Harus Menggunakan PPTP Tunnel ? pada kondisi tertentu anda harus menggunakan PPTP Tunel seperti :
1) Koneksi antar router over internet yang bersifat secure
2) Untuk menghubungkan jaringan local over WAN
3) Untuk digunakan sebagai mobile client atau remote client yang ingin melakukan akses network local (intranet) pada sebuah perusahan
Implementasi Topologi – Pada contoh topologi ini saya akan menggambarkan implementasi jaringan VPN PPTP untuk menghubungkan dua jaringan yang berbeda antara kantor pusat (Head Office) dan kantor cabang(Branch Office)
VPNRouter Head Office dan Router Branch Office  terhubung ke internet via ether 1 dan PC pada masing-masing jaringan lokal terhubung ke Ether 2. Remote client juga sudah terhubung ke internet.
Konfigurasi PPTP ServerPada studi kasus topologi diatas Head Office Berfungsi sebagai PPTP Server sedangkan Branch Office berfungsi sebagai PPTP Client, jadi anda harus melakukan konfigurasi PPTP Server pada router Head Office.
1) Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengaktifkan PPTP server. Masuk pada menu
PPP->Interface->PPTP Server
PPTP Server 2) Langkah kedua anda harus membuat username dan password untuk client yang akan terhubung pada PPTP server anda lakukan hal tersebut pada tab secret
Secret
Local Address adalah alamat IP yang akan terpasang pada router itu sendiri (Router A / PPTP Server) setelah link PPTP terbentuk
Remote Address adalah alamat IP yang akan diberikan ke Client setelah link PPTP terbentuk.
– Service PPTP adalah user yang anda buat hanya menjalankan layanan PPTP Tunnel.
Konfigurasi PPTP ClientSelanjutnya anda harus melakukan konfigurasi PPTP Client pada router Branch Office
1) Langkah pertama yang harus anda lakukan masuk menu PPP> Interface > PPTP Client2) Kemudian pilih menu tab Dial Out
dialout
yang perlu anda ketahui dari konfigurasi Dial out pada PPTP Client diatas adalah :
– Connet to : 124.40.251.2 merupakan IP Public koneksi internet dari router Head Office jadi sesuikan IP tersebut dengan IP Public anda
-User :
 merupakan username yang sudah anda buat pada konfigurasi PPTP Sebelumnya
-Password : 
merupakan password yang sudah anda buat pada konfigurasi PPTP Sebelumnya
Sampai disini koneksi VPN antar router anda sudah terbentuk, akan tetapi antar jaringan lokal belum bisa saling berkomunikasi. Agar antar jaringan local bisa saling berkomunikasi, kita perlu menambahkan static routing dengan konfigurasi sebagai berikut :
Static Routing Pada Head OfficePada bagian Dst. Address anda isi IP tujuan yaitu IP local dari Branch Office sedangkan gateway anda isikan IP Tunnel dari Branch Office, jika anda belum paham tentang jalur routing anda bisa membaca artikel sebelumnya Pengertian Routing
route Head
Static Routing Pada Branch OfficePada bagian Dst. Address anda isi IP tujuan yaitu IP local dari Head Office sedangkan gateway anda isikan IP Tunnel dari Head Office.
rout branch
Perlu anda ketahu Jalur VPN akan stabil dan lebih mudah dalam konfigurasi apabila sisi server memiliki jalur internet dedicated dan memiliki IP Publik static. Selamat Mencoba Semoga Bermanfaat.